Jumat, 08 April 2022

3.1.a.3. Mulai dari Diri

 

3.1.a.3. Mulai dari Diri

Durasi : 1 JP
Moda: Mandiri

Tujuan Pembelajaran Khusus: Mengaktifkan pengetahuan awal (prior knowledge) tentang proses pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran yang berada di antara berbagai pemangku kepentingan, di antaranya murid, orang tua murid, guru, yayasan dan pihak komunitas sekolah.

Dalam sebuah wawancara, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi kita, Bapak Nadiem Makarim menyatakan bahwa: 

Beban dan amanah kepemimpinan adalah mengimbangi semua prioritas yang terpenting. Tugas saya dalam pendidikan adalah melakukan yang terbaik.  Apa yang diinginkan kadang-kadang belum tentu  itu yang terbaik. Dan untuk membuat perubahan, apalagi perubahan yang transformational, pasti ada kritik.  Sebelum mengambil keputusan, tanyakan, apakah yang kita lakukan berdampak pada peningkatan pembelajaran murid? (Nadiem Makarim, 2020)

  1. Berilah komentar pada pekerjaan CGP lain di kolom komen pada LMS. 
  2. Setiap CGP minimal mengomentari pekerjaan 2 CGP lain.
Catatan : 

Guru sebagai pemimpin pembelajaran adalah melakukan yang terbaik dalam pembelajaran. Pengambilan keputusan secara tepat sangat penting dalam menentukan arah dan tujuan proses pembelajaran. Kritik dan saran adalah sebuah kekuatan yang memotivasi kita untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik sehingga akan berdampak pada peningkatan pembelajaran murid.

Pertanyaan Pemantik - Survei Pengetahuan Awal

Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak,

Sebagai seorang pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid, Anda pasti sering dihadapkan dalam situasi di mana Anda diharuskan mengambil suatu keputusan. Namun, seberapa sering keputusan tersebut melibatkan kepentingan dari masing-masing pihak yang sama-sama benar, tapi saling bertentangan satu dengan yang lain?

Bagaimana pengalaman Anda dalam menghadapi situasi seperti ini? Pemikiran-pemikiran seperti apa yang melandasi pengambilan keputusan Anda? Kemudian, setelah mengambil keputusan tersebut, pernahkah Anda menjadi ragu-ragu dan menanyakan diri Anda sendiri apakah keputusan yang diambil telah tepat, ada perasaan tidak nyaman dalam diri Anda, atau timbul pemikiran mengganjal dalam diri Anda seperti, ‘Apakah ini sesuai peraturan?’ atau ‘Bagaimana panutan saya akan berlaku dalam hal seperti ini?’

Catatan : 

Dari pengalaman yang pernah saya alami ketika dihadapkan pada situasi di mana saya diharuskan mengambil suatu keputusan yang melibatkan kepentingan dari masing-masing pihak yang sama-sama benar namun saling bertentangan, maka langkah-langkah awal yang saya lakukan yaitu memastikan bahwa dalam mengambil sebuah keputusan sudah sesuai dan sejalan dengan visi dan misi yang telah disusun dan sepakati bersama, melakukan analisa terhadap situasi atau kasus yang dihadapi disesuaikan dengan paradigma pengambilan keputusan serta melibatkan pihak-pihak terkait agar keputusan yang diambil tidak saling bertentangan.

Pada waktu itu kepala sekolah meminta saya untuk menggantikan posisi OPS sekolah kami dan mulai belajar mengikuti diklat OPS, disisi lain pengawas sekolah memprotes kehadiran saya di setiap diklat , pengawas bilang dengan merangkap menjadi OPS akan membuat saya sering meninggalkan kelas dan di satu sisi lain saya merasa tidak enak dengan kepala sekolah dan pada akhirnya keputusan yang saya ambil adalah tetap menerima menjadi OPS dengan ketentuan pada saat diklat posisi saya akan digantikan OPS yang lama dan bila memang diharuskan saya yang datang maka saya akan meminta guru lain mengisi kelas saya dengan tetap mengoordinir anak di kelas melalui WA.

Catatan :

Dalam mengatasi permasalahan di atas, langkah-langkah yang saya lakukan adalah memastikan bahwa dalam mengambil sebuah keputusan sudah sesuai dan sejalan dengan visi dan misi yang telah disusun dan sepakati bersama, melakukan analisa terhadap situasi atau kasus yang dihadapi disesuaikan dengan paradigma pengambilan keputusan serta melibatkan pihak-pihak terkait agar keputusan yang diambil tidak saling bertentangan. Pihak-pihak terkait tersebut adalah KS, OPS lama, dan pengawas sekolah.

Harapan-harapan apa saja yang Anda inginkan dengan mengikuti modul 3. 1-Pengambilan Keputusan berbasis Pemimpin Pembelajaran? Apa yang ingin Anda capai setelah belajar tentang modul 3. 1 ini?

Catatan : 

Harapan dengan mengikuti modul 3. 1-Pengambilan Keputusan berbasis Pemimpin Pembelajaran, saya memahami cara mengambil keputusan dalam berbagai kasus di sekolah dan di lingkungan agar menjadi pribadi yang amanah dan bertanggung jawab.

Setelah belajar tentang modul 3.1 ini, saya ingin mampu mempraktikkan/menerapkan pengambilan keputusan dengan benar dan bertanggung jawab di lingkungan sekolah khususnya dan di lingkungan masyarakat pada umumnya.

Pernahkah Anda setelah mengambil suatu keputusan, bertanya pada diri sendiri, "Apakah keputusan yang Anda ambil adalah keputusan yang tepat?" "Apakah seharusnya saya mengambil keputusan yang lain?" Kira-kira apa yang membuat Anda mempunyai pemikiran seperti itu? 

Catatan :

Pernah. Yang membuat saya mempunyai pemikiran seperti itu adalah saya ingin keputusan yang saya ambil adalah keputusan yang tepat, keputusan yang tidak menimbulkan pertentangan berbagai pihak yang berkepentingan.

Pertanyaan-pertanyaan apa yang ingin Anda tanyakan pada sesi Pengambilan Keputusan berbasis Pemimpin Pembelajaran ini? Apa yang selama ini menjadi tantangan bagi Anda dalam mengambil suatu keputusan sebagai pemimpin pembelajaran?

Langkah-langkah apa yang harus dilakukan agar menghasilkan keputusan yang tepat?

Tantangan yang saya hadapi dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran adalah bagaimana/apa tindak lanjut jika keputusan yang sudah dihasilkan/disepakati tidak dilakukan secara konsisten.


0 comments:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

JUARA 2 LOMBA ESTAFET BOLA PUTRI

 JUARA 2 LOMBA ESTAFET BOLA PUTRI