Sabtu, 02 April 2022

2.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 2.1

Durasi : 2 JP

Moda: Mandiri

Tujuan Pembelajaran Khusus: 

  1. CGP dapat menunjukkan pemahaman tentang diferensiasi konten, proses, dan produk.
  2. CGP dapat menyimpulkan apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan Diagram Frayer.

Pengantar

Kutipan hari ini:

“Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara-cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang seni mendidik, Bedanya, Guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir dan batin.” 

(Ki Hajar Dewantara)

Selamat datang Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak di Sesi Pembelajaran Eksplorasi Konsep! 

Sesi pembelajaran ini terdiri dari 2 bagian yaitu eksplorasi konsep secara mandiri dan eksplorasi konsep melalui forum diskusi.

Sebelum Anda memulai pembelajaran di sesi ini, silakan lihat pertanyaan-pertanyaan berikut ini dan cobalah untuk menjawab beberapa dari pertanyaan tersebut, namun tidak perlu ditulis. 

  1. Bagaimana saya dapat mengelola kelas untuk memenuhi kebutuhan murid secara individu?
  2. Apa yang saya ketahui tentang latar belakang murid saya, pembelajaran sebelumnya, dan perkembangan keterampilan mereka?
  3. Apa yang saya ketahui tentang minat murid saya (di sekolah dan di luar), motivator, dan tujuan mereka?
  4. Apa yang saya ketahui tentang profil belajar murid saya? Apa gaya belajar yang disukai oleh mereka? 
  5. Bagaimana saya bisa menggunakan informasi tentang minat, kesiapan dan profil belajar murid saya untuk membantu saya merancang dan melaksanakan pembelajaran secara efektif?

Tetaplah merujuk kembali ke pertanyaan-pertanyaan di atas ketika Anda kemudian membaca dan mempelajari materi di pembelajaran ini.

Pengertian Pembelajaran Berdiferensiasi

Bayangkanlah kelas yang Anda ajar saat ini. 

Ingatlah satu persatu murid di kelas Anda. Bagaimanakah karakteristik setiap anak di kelas Anda? Tahukah Anda apa kekuatan mereka? Bagaimana gaya belajar mereka? Apa minat mereka? Siapakah yang memiliki keterampilan menghitung paling baik di kelas Anda? Siapakah yang sebaliknya? Siapakah yang paling menyukai kegiatan kelompok? Siapakah yang justru selalu menghindar saat bekerja kelompok? Siapakah yang level membacanya paling tinggi? Siapakah murid yang masih perlu dibantu untuk meningkatkan keterampilan memahami bacaan mereka? Siapakah yang paling senang menulis? Siapakah yang lebih senang berbicara?

Setiap harinya, tanpa disadari, guru dihadapkan oleh keberagaman yang banyak sekali bentuknya. Mereka secara terus menerus menghadapi tantangan yang beragam dan kerap kali harus melakukan dan memutuskan banyak hal dalam satu waktu. Keterampilan ini banyak yang tidak disadari oleh para guru, karena begitu naturalnya hal ini terjadi di kelas dan betapa terbiasanya guru menghadapi tantangan ini. Berbagai usaha mereka lakukan yang tentu saja tujuannya adalah untuk memastikan setiap murid di kelas mereka sukses dalam proses pembelajarannya.

Catatan : 

Setiap siswa memiliki bakat, minat, dan profil belajar yang berbeda. Sebagai seorang guru, kita harus mengetahui bakat, minat, dan profil belajar setiap peserta didik di kelas. Adanya perbedaan tersebut menuntut guru untuk mampu menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar masing-masing individu.

Ibu Renjana adalah guru kelas 3 SD dengan jumlah murid sebanyak 32 murid. Di antara 32 murid di kelasnya tersebut, Bu Renjana memperhatikan bahwa 3 murid selalu selesai lebih dahulu saat diberikan tugas menyelesaikan soal-soal perkalian. Karena dia tidak ingin ketiga anak ini tidak ada pekerjaan dan malah mengganggu murid lainnya, akhirnya ia berinisiatif untuk menyiapkan lembar kerja tambahan untuk 3 anak tersebut. Jadi jika anak-anak lain mengerjakan 15 soal perkalian, maka untuk 3 anak tersebut, Bu Renjana menyiapkan 25 soal perkalian.

Berdasarkan ilustrasi kelas tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1.      Menurut Anda, apakah strategi yang dilakukan oleh Ibu Renjana tepat? Jika ya, mengapa? Jika tidak, mengapa?

2.     Jika Anda adalah Ibu Renjana, apakah yang akan Anda lakukan? Jelaskanlah mengapa Anda melakukan hal tersebut.

Catatan :

  1. Menurut saya strategi yang dilakukan Bu Renjana tidak tepat. Meskipun satu kelas, perlu adanya pembelajaran berdiferensiasi antara siswa yang satu dengan yang lainnya. Tetapi bukan dengan memberikan soal yang lebih kepada siswa yang lebih pandai.
  2. Jika saya adalah Ibu Renjana, Pengayaan dan remedial akan saya berikan pada proses selanjutnya setelah semua anak menyelesaikan tugas yang saya berikan yaitu 15 soal perkalian. Anak yang sudah tuntas bisa lanjut ke pengayaan dan yang belum tuntas ke remedial. Selain itu, mungkin siswa yang sudah mahir perkalian, bisa menjadi tutor sebaya bagi teman-teman yang lain.





0 comments:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

JUARA 2 LOMBA ESTAFET BOLA PUTRI

 JUARA 2 LOMBA ESTAFET BOLA PUTRI